Home » » Sebuah pengabdian mengajar SD dan PAUD di desa paoran, kec kwanyar, kab bangkalan

Sebuah pengabdian mengajar SD dan PAUD di desa paoran, kec kwanyar, kab bangkalan

KKN UTM mengajar SD dan PAUD di desa paoran
Desa Paoran - Pendidikan adalah cermin dari lahirnya sebuah kesuksesan. Kesuksesan memerlukan banyaknya ilmu dan pengalaman yang diperoleh. Ilmu yang diperoleh melalui proses belajar mengajar, Sedangkan pengalaman diperoleh dari hasil sebuah teori maupun praktek. teori dan praktek ibarat simbiosis mutualisme, saling bergantung dan saling menggantungkan. Tanpa teori, praktek tidak akan bisa berjalan dengan lancar. maupun sebaliknya juga. tanpa praktek, teori hanya bisa diam dan tidak bisa berjalan.

            Proses belajar mengajar memerlukan sebuah komunikasi yang sangat erat, mahasiswa KKN sebagai guru pengajar sekaligus sebagai komunikator hendaknya menyampaikan pesan kepada murid SD dan paud secara real atau nyata tentang apa yang telah diketahui, apa yang telah dibaca, dan apa yang telah dipraktekkan jauh dari hari-hari sebelumnya. Sehingga feedback dapat diterima dengan baik oleh siswa SD maupun PAUD yang ada di desa paoran. Pastinya noise atau gangguan disaat proses belajar mengajar tetap ada, hanya saja mahasiswa dituntut untuk bisa mencoba dan melewati itu semua disaat proses belajar mengajar berlangsung. Karena Mengajar di sebuah desa sangatlah berbeda dengan mengajar di sebuah perkotaan. Dari segi kondisi, situasi, maupun perlengkapan untuk mengajar. Tentunya kita sebagai mahasiswa haruslah bisa menerima dalam keadaan apapun. Apalagi membicarakan masalah kesabaran dan ketekunan disaat mengajar.
KKN UTM mengajar SD dan PAUD di desa paoran

            Mengajar disebuah SD diawali dengan proses perkenalan, ibarat kata “tak kenal maka tak sayang”. Banyak sekali cara bagaimana kita bisa memperdekatkan diri kepada siswa, semisal memperkenalkan nama dari kita sendiri, senyum sapa kepada murid, mengajarkan senam jari, hingga menghibur para murid-murid dengan cara menceritakan sesuatu yang bisa menghadirkan  gercak kagum dan tawa. Contohnya adalah bermain tebak-tebakan yang berbentuk sebuah pengetahuan. Semisal siapa nama presiden ? apa warna bendera negara kita, hingga tahun berapa republik indonesia merdeka?.
            Memberi ilmu dan pengetahuan tentang kebudayaan kepada murid sangatlah baik dan penting, karena kebudayaan tidak akan jauh dari apapun yang ada di sekitar kita. apalagi murid yang kita pelajari disini adalah dari masyarakat desa yang ada di madura. Nilai dan tutur bahasa dalam penyampaian bahasa madura haruslah dengan benar. Mahasiswa KKN disini memberi pelajaran kepada murid SD paoran untuk bagaimana menyampaikan perbedaan kata yang bersifat halus maupun kasar contohnya semisal Engghi bhunten, Engghi enthen, maupun enjhe’ iyeh kepada masyarakat sekitar. misalnya engghi bhunten disampaikan kepada orang tua, engghi enten disampaikan kepada kakak, paman, ataupun bibi, dan enjhe’ iyeh disampaikan kepada sesama teman sebaya ataupun orang yang lebih muda daripada kita.
            Minimnya pengetahuan berbahasa inggris di SD desa paoran menuntut mehasiswa KKN untuk bisa memberi pelajaran bahasa inggris. Tidak perlu untuk memberi ilmu yang sulit tentang bahasa inggris. Cukup diawali dengan membaca huruf dan angka dalam bentuk bahasa inggris. Pada awalnya, para murid-murid SD di desa paoran sangat sekali kesulitan untuk membaca dan menterjemahkan angka maupun huruf dalam bentuk bahasa inggris, akan tetapi dengan kesabaran dan ketekunan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN akhirnya membuahkan hasil. Siswa SD di desa paoran lambat laun juga bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan dalam bentuk berbahasa inggris.
            Mengajar anak PAUD lebih sulit daripada mengajar anak SD. Tentunya kita mahasiswa KKN sebagai  guru pengajar memerlukan ekstra kesabaran dan ketekunan dalam memberikan sebuah ilmu. Anak PAUD di desa paoran tidak terlalu pintar dalam menulis dalam bentuk menggambar garis lurus, lingkaran, segitiga, maupun kotak. Maka dari itu juga mahasiswa KKN hendaknya harus bisa memberikan bimbingan maupun arahan kepada anak PAUD untuk setidaknya bisa membuat garis dan gambar lingkaran,segitiga maupun kotak. Khusus di hari jum’at, mahasiswa KKN akan memberikan sebuah ilmu senam dalam gaya dan bentuk seperti hewan pinguin dan senam jari. Gaya tersebut mempelajari bagaimana anak PAUD bisa berinteraksi dengan baik dan benar atas apa yang ada di sekitarnya dengan cara mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para pengajar mahasiswa KKN.

            Menjadi pengajar SD dan PAUD merupakan sebuah pengalaman yang tak ternilai harganya, disini mahasiswa KKN juga bisa menambah ilmu, wawasan, serta pengetahuan dalam tugas  menjadi seorang  guru pengajar di desa paotran. Sebuah pengabdian kepada masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk tidak jauh dari masyarakat. Karena masyarakat memerlukan bimbingan, motivasi, dan uluran tangan dari kita sebagai seorang mahasiswa pada umumnya. Begitupun juga sebaliknya, mahasiswa juga butuh dorongan atau dukungan dari masyarakat untuk menjalani kegiatan dan proses belajar mengajar supaya terlaksana dengan baik dan lancar.

0 comments:

Post a Comment