KARYA PANCAWARNA

Berwirausaha merupakan kegiatan yang cukup unik dan mudah untuk dilakukan bagi setiap orang. Pentingnya wirausaha ini bisa menjadi usaha sampingan yang bisa menghasilkan uang. Di indonesia sendiri juga merupakan negara yang cukup besar dalam hal kerajinan tangan dengan berbagai macam bahan baku yang digunakan sebagai dasar pembuatan produk baru. Kegiatan ini juga tidak terlalu berat dan tidak butuh modal banyak dalam memproduksinya, cukup simpel dan butuh kreasi yang unik untuk memikat daya tarik pelanggan. Apalagi kalau sudah jadi produk yang berkualitas dengan berbagai macam jenis yang berbeda, tentunya harga juga jauh lebih besar. Disinilah manfaat yang didapatkan dengan membuat kerajinan.

Di desa Paoran, kecamatan kwanyar, kabupaten Bangkalan ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bambu yang cukup banyak. Hampir di setiap rumah warga tumbuh bambu yang bisa dimanfaatkan menjadi produk baru yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. Beberapa produk yang sudah dikerjakan dari bahan bambu yakni cangkir, Asbak, gantungan, hanger dan Lampion. Produk-produk ini pembuatannya tidak terlalu sulit, namun butuh kesabaran dan keuletan yang cukup tinggi. Sejauh ini apabila melihat kondisi sosial di Desa Paoran, mayoritas bambu yang ada dimanfaatkan menjadi layangan dengan desain yang unik dan kandang ternak. Untuk itu, dengan jumlah yang cukup banyak ini bisa memberikan produk baru khususnya bagi masyarakat sekitar untuk membuka mindset supaya bisa membuat kerajinan yang baru.

Selama proses pembuatan produk ini tidak lepas dari adanya bantuan masyarakat yang turut terlibat membantu rekan-rekan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 Universitas Trunojoyo Madura. Warga pun juga antusias dengan hasil karya dari bambu, bahkan karena sangat antusiasnya sampai mau dipotongkan bambu miliknya sendiri. Hal ini juga membuat kami merasa semangat untuk membuat produk baru dan unik. Meskipun pada awalnya memang sedikit rumit dalam proses pembuatannya karena baru pemula, namun kesulitan itu tidak membuat kami untuk menyerah, justru menambah penasaran untuk mencoba lagi.

Meskipun proses pengerjaannya pun pada minggu ketiga KKN, rasa ingin membuat pun mulai ada dengan penuh ide kreasi yang inovatif. Alhamdulillah... kendala-kendala yang terjadi bisa teratasi dengan mudah dengan berbagai pikiran dari rekan-rekan KKN dan warga yang selalu tulus membantu membuat produk. Kami selalu KKN Kelompok 14 UTM merasa sangat senang bisa mengabdi di Desa Paoran yang indah dan asri, melalui seni yang kami miliki bisa menciptakan limbah bambu menjadi produk yang bisa dipasarkan ke masyarakat. Bambu yang menjadi andalan desa Paoran kedepan bisa membuat masyarakat untuk menciptakan produk-produk baru yang unik dan berkelas berdaya saing tinggi dengan produk-produk lain. Kreasi inilah yang akhirnya kami peroleh yang pada awalnya masih bimbang mau dibuat produk yang bagaimana? Kini sudah terselesaikan pertanyaan yang ada dibenak kami dengan melalui ide-ide yang terkumpul menjadi satu-kesatuan yang endingnya melahirkan produk-produk baru. SENI MERUPAKAN KREASI YANG PENUH IMANIGASI